Beranda | Artikel
Pribadi Sangat Dermawan
1 hari lalu

DAFTAR ISI

  1. Sifat Dermawan
  2. Kedermawanan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
  3. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Pribadi Sangat Dermawan
  4. Kedermawanan Keluarga Anshar

Al-Jawwad (Maha Dermawan)

  1. Ganjaran Bagi Orang yang Suka Membantu
  2. Tangan Di Atas Lebih Baik Dari Tangan Di Bawah
  3. Abdurrahman bin Auf (Sahabat yang Sangat Dermawan)

Di antara sifat karam dan berkorban ada ikatan yang kokoh dan hubungan yang kuat. Mujahid (pejuang) memberikan jiwanya –dan ini adalah puncak sifat pemurah- dan orang yang membebaskan diri dari syahwat harta, mengulurkan tangannya di pintu-pintu kebaikan, terkadang lebih mampu berjihad karena sifat karam (pemurah) menanamkan di dalam jiwanya pengertian berkorban dan mengutamakan orang lain.

Dan karena sifat pemurah memiliki ruang lingkup yang disyari’atkan, maka sesungguhnya memberikan harta di jalur yang lain terkadang tidak termasuk sifat karam, karena itulah Ibnu Hajar rahimahullah berkata: ‘Jud di dalam syara’ adalah memberikan yang mesti diberikan kepada orang yang mesti diberikan, dan ia lebih umum dari pada sedakah.’ Dan anonimnya adalah syuhh (kikir, pelit) yang berarti bakhil ditambah sifat rakus.

Orang yang pemurah pasti memiliki tawakal yang kuat, zuhud yang mantap, serta keyakinan yang kokoh. Karena itulah sesungguhnya sifat karam terkait dengan iman, secara lahir adalah tangan yang mulia dan pendorongnya adalah jiwa yang pemurah.


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/134698-pribadi-sangat-dermawan.html